Monday, 28 January 2013

Doa Basuhan Anggota Wudhu’ dan Selepas Wudhu’



1. Doa ketika membasuh dua pergelangan tangan:
اللَّهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَاصِيكَ
Ertinya: Ya Allah, peliharalah kedua tanganku daripada melakukan maksiat kepadaMu.

2. Doa ketika berkumur:
اللَّهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Ertinya: Ya Allah, bantulah aku supaya aku dapat berzikir kepadaMu, dan bersyukur kepadaMu, dan perelok ibadah kepadaMu.

3. Doa ketika membasuh hidung:
اَللَّهُمَّ  أَرِحْنِي رَائِحَة الجَـنَّةْ
Ertinya: Ya Allah, berilah aku ciuman daripada haruman bau Syurga.

4. Doa ketika membasuh muka:
اَللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِى يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ
Ertinya: Ya Allah, putihkanlah wajahku pada hari putihnya wajah-wajah dan hitamnya wajah-wajah.

5. Doa ketika basuh tangan kanan:
اَللَّهُمَّ اَعْطِنِى كِتاَبِى بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَاباً يَسِيْرًا
Ertinya: Ya Allah! berikanlah kepadaku kitabku dari sebelah kanan dan hitunglah amalanku dengan perhitungan yang mudah.

6. Doa ketika membasuh tangan kiri:
اَللَّهُمَّ لاَ تُعْطِنِى كِتاَبِى بِشِمَالِى وَ لاَ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِىْ
Ertinya: Ya Allah, janganlah beri kepadaku kitab amalanku dari sebelah kiri atau dari sebelah belakang.

8. Doa saat membasahi kepala:
اَللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ
Ertinya: Ya Allah, haramkan rambutku dan kulit  kepalaku daripada neraka.

9. Doa ketika membasuh dua telinga:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ
Ertinya: Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengar ucapan yang baik dan mengikuti sesuatu yang terbaik.

10. Doa saat membasuh dua telapak kaki:
اَللَّهُمَّ ثَبِّتْ قدَمِي عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ اْلاَقْدَامِ
Ertinya: Ya Allah, tetapkan kedua kakiku di atas titian shirothol mustaqim pada hari dimana banyak kaki-kaki yang tergelincir.

11. Doa setelah berwudhu:
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنَ اْلمُتَطَهِّرِيْنَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدْ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَصَلَى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
Ertinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci. Maha suci Engkau ya Allah dengan sifat kepujianMu. Aku menyaksikan bahawa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan taubat kepadaMu. Dan selawat dan salam kepada penghulu kami Muhammad, keluarganya, dan sahabat-sahabatnya.

Rujukan:
Hasyiah al-Bajuri ‘ala Ibn Qasim karangan Syaikh Ibrahim al-Bajuri,  cetakan Dar al-Ilmi Surabaya Indonesi, juz 1 hal. 58.

No comments:

Post a Comment